READ.ID – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan pantauan terhadap pembelajaran siswa dari rumah di Sekolah Menengah Atas (SMA) I Paguat, Kabupaten Pohuwato, Selasa (07/4).
Ketua Komisi IV Hamid Kuna menyampaikan, proses pembelajaran dari rumah dengan metode online di SMA I paguat 70 persen telah berjalan dengan baik. 30 persen sisanya masih terkendalai dengan fasilitas pendukung.
“Ada juga siswa yang belum memiliki smartphone. Namun, ketika sudah punya smartphone, ada juga yang tidak memiliki paket data untuk mengakses internet,” ujarnya.
Sementara Sekertaris Komisi IV La Ode Haimudin mengatakan, dari hasil pantauan jajaran komisi, SMA I paguat telah berupaya agar pelaksanaan pemebelajaran metode online bisa maksimal. Selain itu, para guru juga telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Pembelajaran jarak jauh ini juga memberikan dampak positif bagi anak didik. Siswa-siswa bisa makin rajin belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan guru pengajar. Karena bukan lagi tatap muka, tetapi melalui metode online, yakni suatu hal baru dari yang biasanya,” ungkapnya.
La Ode berharap, persoalan yang menjadi kendela dalam pembelajaran online tersebut segera dapat diatasi. Ia pun meminta kepada orang tua siswa agar dapat bekerjasama dengan pihak sekolah dalam mengatasi masalah tersebut.
“Semoga ke depan, sistem pembelajaran akan lebih baik lagi. Tetap semangat kepada para siswa dan guru. Insyah allah apa yang menjadi kendela segera dapat kita atasi bersama,” pungkasnya. (Aden/RL/Read)