READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo mengusulkan anggaran untuk menaikkan gaji Guru Tidak Tetap (GTT) di Provinsi Gorontalo, yang masih minim yakni hanya sebesar 9 milyar.
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin mengatakan,pihaknya akan membahas hal tersebut melalui badan anggaran, untuk dinaikkan menjadi 12 milyar.
La Ode Haimudin juga membeberkan, besaran anggaran di bidang pendidikan untuk target 20 persen telah tercapai. Kata La Ode, anggaran tersebut telah sesuai dengan plafon Perundang-undangan.
Hal ini dikatakan La Ode, usai melaksanakan rapat dengan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga, Selasa (7/9/2021).
Bahkan, menurut La Ode, secara kumulatif sudah melebihi dari 20 persen. Namun, anehnya untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tercatat di provinsi, meskipun hanya numpang lewat.
Pihaknya mengakui, dari total anggaran itu, untuk belanja modal sendiri cukup sedikit yakni sebesar 3 milyar.
“Jadi, banyak hal yang harus kita benahi, mulai dari renovasi berat, pengadaan pagar sekolah, belum bisa dilakukan,” tandasnya. (Rinto/Read)