READ.ID – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan pantauan terhadap situasi perbatasan antara Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sabtu (30/05) kemarin.
“Tujuan kunjungan kerja ke perbatasan tepatnya di Kecamatan Atinggola untuk melihat kondisi dan situasi terkini perbatasan di sana,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail.
Kata Erwin, saat kunjungan pihaknya mendengar semua keterangan dari petugas mengenai informasi keadaan perbatasan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal ini penting diketahui pihaknya sebagai acuan untuk disampaikan ke pemerintah. Selain itu, infromasi tersebut bisa menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.
“Kita mendengar semua keluhan tim gabungan gugus tugas baik dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, maupun petugas medis. Jadi, memang ada beberapa catatan penting terkait keluhan yang berjaga di sana,” tuturnya.
Kata Politisi Demokrat ini, sejumlah keluhan tersebut harus segera direspon dengan cepat. Dirinya pun meminta Ketua DPRD Provinsi untuk segera melalukan rapat bersama gugus tugas guna membahas bersama terkait apa yang menjadi kekurangan petugas di perbatasan.
“Lalu kemudian pas kami ada di situ ternyata juga sudah terjadi penanggkapan 6,1 ton cap tikus asal Sulut dengan tujuan Paguyaman. Saya cukup kaget karena sudah dijaga ketat, tetapi ada segeleintir orang yang mencoba membawa minuman keras yang jelas-jelas dilarang,” ucapnya. (Adv/Aden/RL/Read)