READ.ID – DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, menyoroti masih rendahnya terhadap progres realisasi program oleh pemerintah daerah setempat padahal sudah memasuki di penghujung tahun.
Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deasy Sandra Datau menilai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seolah-olah tak serius dalam bekerja.
“Jika bekerja, harusnya realisasi program sudah di atas 50 persen atau bahkan mendekati rampung. Apalagi saat ini sudah masuk pada pertengahan September, sedikit lagi memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2022,” ujar Deasy,
Melihat waktu yang tersisa saat ini, Deasy mengaku risau terhadap peluang penyelesaian program. Termasuk dalam program fisik yang belum terlaksanakan pada sisa waktu tahun anggaran 2022 ini.
“Tentunya ini membutuhkan kebijaksanaan tersendiri dari masing-masing OPD yang mempunyai program fisik, dengan mempertimbangkan berbagai hal,” terangnya.
Deasy mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat agar program tersebut tidak harus dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan resiko.
“Kami DPRD tentunya akan terus mengawasi pelaksanaan program dan juga anggaran, karena semua ada aturan dan ketentuannya serta risiko yang menunggu,” tandasnya.
