Dua Gerhana Terjadi Selama Bulan Ramadhan

READ.ID – Fenomena astronomi menarik akan menghiasi langit Ramadhan 2025, yaitu gerhana bulan total dan gerhana matahari parsial.

Gerhana bulan total diprediksi terjadi pada 14 Maret 2025, bertepatan dengan pertengahan bulan Ramadhan 1446 H. Sementara itu, gerhana matahari parsial akan terjadi pada 29 Maret 2025, menjelang akhir bulan Ramadhan.

Gerhana bulan total terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, menyebabkan Bulan memasuki bayangan Bumi (umbra) dan tampak berwarna merah. Fenomena ini, yang dikenal sebagai “Blood Moon,” akan berlangsung sekitar 5 jam, dengan puncak gerhana selama 65 menit.

Dilansir dari laman Space.com, blood moon (bulan darah) adalah fenomena yang terjadi saat bulan mengalami gerhana bulan total.

Meskipun tidak memiliki signifikansi astronomi khusus, tapi fenomena ini membuat langit tampak indah karena bulan yang biasanya berwarna putih berubah menjadi merah atau cokelat kemerahan. Saat gerhana terjadi, bulan sepenuhnya berada dalam bayangan Bumi dan di saat yang sama, sedikit cahaya dari matahari terbit dan terbenam jatuh di permukaan bulan.

Jelang purnama, Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Kamis (13/3) malam hingga Jumat (14/3) pagi. Sayangnya, gerhana ini tak dapat disaksikan di Indonesia, dan hanya dapat disaksikan di Eropa, Amerika, dan Arktik.

Waktu terbaik untuk mengamati “blood moon” sendiri adalah saat totalitas, ketika Bulan Purnama terbenam sepenuhnya dalam bayangan Bumi dan memancarkan cahaya kemerahan dan bahkan tembaga.

Kemudian terdapat Gerhana matahari parsial akan terjadi pada 29 Maret 2025. Fenomena ini akan terlihat di wilayah Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, serta kawasan Atlantik dan Arktik.

Indonesia tidak termasuk dalam wilayah yang dapat menyaksikan gerhana matahari parsial. Hal tersebut terjadi karena Indonesia berada di luar jalur bayangan bulan baik umbra (bayangan inti) maupun penumbra (bayangan samar).

Gerhana matahari parsial akan terjadi mulai pukul 15.50 WIB hingga pukul 19.43 WIB. Adapun puncaknya akan terjadi pada pukul 17.47 WIB dengan total durasinya 3 jam 53 menit.

Untuk melihat gerhana matahari, diperlukan alat khusus yang berfungsi untuk melindungi mata. Karena dengan melihat secara langsung ke arah matahari selama gerhana, dapat membakar retina secara permanen.

Baca berita kami lainnya di