READ.ID – Petani Jagung di Desa Tolotio Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo rugi jutaan rupiah karena dua kali mengalami gagal panen yaitu pada bulan Oktober dan November 2019 silam.
Menurut Erni Hasan (40), kepala Dusun Karya Desa Tolotio, mengatakan bahwa kondisi saat ini jika dilihat tanaman jagung berpotensi kembali mengalami gagal panen.
“Saat ini hama ulat, mengancam tanaman Jagung kami,” kata Erni Hasan, Minggu.
Menurutnya, mereka harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli obat anti hama ulat. Sehingga berpotensi kembali gagal panen, karena hama ulat terus menyerang.
Ia menambahkan perubahan cuaca yang sebelumnya musim kemarau dan memasuki musim penghujan ini, yang mempengaruhi hama ulat bermunculan.
“Kemarin gagal panen karena kemarau panjang sementara kali ini karena diserang hama ulat,” jelasnya. (Aden/RL/Read)