READ.ID – Dua Orang Konselor adiksi bidang rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, melakukan rehabilitasi anak-anak pelaku penyalahgunaan zat inhalasia atau pecandu lem eha-bond di Kota Gorontalo.
Konselor BNNP Gorontalo, Yolanda menjelaskan, bahwa generasi muda merupakan penerus perjuangan bangsa, sehingga perlu dilakukan langkah nyata untuk menyelamatkan masa depan mereka.
Hal ini, menjadi alasan mengapa pihaknya melakukan rehabilitasi khusus untuk anak-anak yang kecanduan zat inhalasia atau lem eha-bond.
Menurut Yolanda, pihaknya menemukan rata-rata anak-anak tersebut, berumur 13 sampai 17 tahun dan ada yang masih duduk di bangku sekolah, serta banyak juga yang putus sekolah.
“Rehabilitasi ini, pertama kali lakukan kepada dua puluh orang anak-anak yang berada di kompleks pasar sentral Kota Gorontalo,” Ujar Yolanda.
Sementara itu, Konselor BNNP Gorontalo lainnya, Lee Chandra menjelaskan, bahwa pandemi Covid 19 tak menyurutkan semangat mereka dalam membantu anak-anak pecandu zat inhalasia untuk menjalani program rehabilitasi.
Rehabilitasi tersebut, lanjut Chandra, bertujuan untuk memulihkan anak-anak korban kecanduan tersebut, dari ketergantungan zat dan mengembalikan keberfungsian sosial di masyarakat.
“Semoga langkah kami ini tidak akan berhenti disini saja, namun kedepan kami harap bisa melakukan rehabilitasi atau konseling khusus untuk anak-anak penyalah guna zat inhalasia ini,” tandasnya.