Dua Pasien COVID-19 di Gorontalo Kembali Dikabarkan Meninggal Dunia

Pasien COVID-19 Meninggal
Ilustrasi pasien COVID-19 meninggal dunia
banner 468x60

READ.ID – Pandemi COVID-19 di Gorontalo masih terus berlangsung. Saat ini saja, dua pasien COVID-19 di Provinsi Gorontalo kembali dikabarkan meninggal dunia.

Informasi ini berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melalui
https://dinkes.gorontaloprov.go.id, Jumat (21/08/2020) pukul 15.00 WITA.


banner 468x60

Hingga saat ini, tercatat dalam website tersebut jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Gorontalo sebanyak 49 jiwa.

Selain itu, dikabarkan juga ada penambahan kasus positif baru yakni sebanyak 11 jiwa. Secara total, pasien positif saat ini berjumlah 1886 jiwa.

Sementara itu, pasien dalam perawatan berjumlah 359 jiwa, sedangkan pasien dalam pemantaun berjumlah 824 jiwa.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo juga mencatat ada 28 pasien yang dinyatakan sembuh. Hingga kini, jumlah pasien sembuh yakni sebanyak 1478 jiwa.

Pada tingkat nasional, Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui website  https://covid19.go.id/ menyatakan penambahan pasien sembuh harian terus mengalami peningkatan dan masih melampaui jumlah penambahan kasus positif baru.

Per 21 Agustus 2020, pasien sembuh dari Covid-19 berjumlah 2.317 kasus. Dengan total pasien sembuh sudah mencapai 102.991 kasus.

Kasus sembuh tertinggi hari ini berada di DKI Jakarta dengan 433 kasus. Jumlah total menjadi 22.228 kasus. Diikuti Jawa Timur dengan penambahan 414 kasus dan totalnya mencapai 22.899 kasus.

Sementara terbanyak ketiga berada di Kalimantan Selatan dengan 277 kasus, dan total sudah mencapai 5.077 kasus.

Dari sisi penambahan kasus positif baru, ada 2.197 kasus. Kasus aktif sejumlah 39.917 kasus atau 26,7% dari terkonfirmasi. Total kumulatif kasus terkonfirmasi sampai hari ini menjadi 149.408 kasus.

Penambahan kasus baru tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 657 kasus dan total kumulatif menjadi 32.267 kasus.

Jawa Timur terbanyak kedua dengan tambahan 458 kasus dan kumulatifnya menjadi 29.715 kasus. Pada urutan ketiga terbanyak berada di Kalimantan Timur dengan 195 kasus dan total kumulatifnya menjadi 2.892 kasus.

Untuk kasus kematian hari ini bertambah 82 kasus dan total sejauh ini sudah mencapai 6.500 kasus, dengan persentase 4,4%. Jumlah kematian tertinggi hari ini berada di Jawa Timur dengan 30 kasus sehingga totalnya mencapai 2.128 kasus.

Pada urutan kedua terbanyak dari DKI Jakarta dengan tambahan 15 kasus sehingga totalnya menjadi 1.063 kasus. Ketiga terbanyak berada di Jawa Barat dengan tambahan 8 kasus dan totalnya mencapai 252 kasus.

Untuk sebaran wilayah masih terjadi di 34 provinsi dan 485 kabupaten/kota. Sementara jumlah suspek hari ini ada 78.877 dan spesimen ada 19.929.   (Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90