Dua Pejabat Kominfo Gorontalo Ikuti Pelatihan AI untuk Pemerintahan

READ.ID,- Dua pejabat Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Gorontalo, Zakiya Baserewan dan Asriani, turut serta dalam pelatihan Government Transformation Academy (GTA) yang diselenggarakan secara daring oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado, Senin (17/3/2025).

Pelatihan bertema “Pemanfaatan AI di Pemerintahan” ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur dalam menghadapi era digital. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, penerapan kecerdasan buatan (AI) di sektor pemerintahan menjadi hal yang krusial untuk menciptakan layanan publik yang lebih efisien dan inovatif.

Zakiya Baserewan, selaku Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (PIKP), menilai pelatihan ini sangat relevan dengan tuntutan zaman. “Sebagai aparatur sipil negara, kami perlu terus meningkatkan wawasan dan keterampilan. AI memiliki potensi besar dalam mendukung transformasi pemerintahan agar lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Maret ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai provinsi di kawasan timur Indonesia, seperti Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Maluku. Para peserta terdiri dari berbagai kalangan ASN, termasuk pejabat pemerintahan dan pengajar.

Government Transformation Academy (GTA) merupakan program yang dirancang untuk memperkuat pemahaman aparatur pemerintah tentang teknologi digital dan aplikasinya dalam layanan publik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan AI dalam berbagai aspek pemerintahan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

BPSDMP Kominfo Manado, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Digital (KEMKOMDIGI), berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pelatihan yang mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan aparatur pemerintahan semakin siap menghadapi tantangan era digital dan mampu memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.

Baca berita kami lainnya di