READ.ID – Dua pengendara sepeda motor yang melewati Jalan Lintas Curup Lubuk Linggau, Desa Belitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong tewas usai hilang kendali dan kemudian menabrak tiang listrik.
Kecelakaan sebuah sepeda motor nomor polisi BD 3175 GI yang mengakibatkan perempuan inisial DM (33) dan YI (41) meninggal dunia itu terjadi pada Rabu (30/09/2020) sekitar pukul 13.00 Wita.
AS (25), saksi mata yang saat itu berada di lokasi kejadian menerangkan perihal awal mula peristiwa itu.
Kata dia, DM dan YI saat itu sedang berboncengan bersama dua orang anak kecil berinsial ML (4) serta IR (3).
Mereka berjalan dari arah Curup menuju arah Lubuk Linggau dengan kecepatan tinggi yang melalui kondisi jalan menurun serta menikung.
Dengan kecepatan yang terlalu tinggi, membuat pengemudi lepas kendali dan tidak sanggup mengendalikan rem. Sehingganya, sepeda motor langsung menabrak tiang listrik yang berada di pinggir jalan setempat.
“Seketika itu juga pengemudi dan penumpang terpental masuk ke dalam siring,” ucapnya.
Atas kejadian itu, DM mengalami patah tulang di bagian rahang dan tengkorak belakang retak.
Sementara YI mengalami luka robek pada bagian atas kepala. Wajah, hidung, dan telinganya juga mengalami luka robek.
Hinggal akhrinya, kedua pengendara motor tersebut tidak dapat terselamatkan lagi dan meninggal dunia.
Dua anak kecil yang berboncengan pun mengalami luka-luka.
ML mengalami lecet di bagian muka, kaki dan tangannya, sedangkan IR mengalami luka di bagian kaki dan tangannya.
Saat ini kedua anak kecil tersebut sedang menjalani proses perawatan di Klinik Anisa Simpang Nangka.
Saat menerima laporan kejadian tersebut, Kasat Lantas Polres Rejang Lebong Iptu Aan bersama anggota Unit Laka langsung mendatangi dan melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti ke Polres Rejang Lebong.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno menerangkan dari hasil pengolahan dan pengamanan barang bukti, kecelakaan diduga sepeda motor mengalami kerusakan di bagian gas.
Pada saat sebelum menabrak tiang listrik, gas sepeda motor membesar sendiri, sehingga sepeda motor tidak bisa di kendalikan dan mengakibatkan kecelakaan.
“Sepeda motor yang dikendari mengalami kerusakan di bagian depan. Adapun kerugian yang diakibatkan Laka ini dihitung berdasarkan materi sebesar satu juta rupiah,” katanya.
(RL/Read)
