Dugaan Aniaya Pegawainya Secara Verbal dan Non Verbal, Pimcab Estadana Gorut Dipolisikan

Kasus Dugaan Penganiayaan Pegawai Estadana Gorut
banner 468x60

READ.ID – Dugaan penganiayaan diduga dilakukan oleh Pimpinan Cabang Perusahaan Pembiayaan Estadana Gorontalo Utara, Jaitun Panto kepada bawahannya.

Hal ini diungkapkan korban bernama Nurain Bunemehu (21) usai melaporkan tindak penganiyaaan tersebut ke Polres Gorut, Jumat (20/9/2024).


banner 468x60

Menurut penuturan Ain sapaan akrab korban, ia mendapat penganiayaan dari bos nya itu usai melakukan pendataan calon konsumen sehari sebelum ia melapor ke Polres.

“Waktu itu saya sedang input data, lalu ada kesalahan input nama konsumen, saya kemudian dipanggil oleh ibu Jaitun, pada saat itulah saya dimaki, dicubit dan sempat ditampar menggunakan map,” tutur Ain saat menceritakan kronologi penganiayaan yang dialaminya, Minggu (22/9/2024).

Keputusan Ain untuk melaporkan bosnya, Jaitun Panto ke Polres Gorut disebabkan ia tak tahan lagi dan merasa trauma dengan perlakuan bosnya yang berdasarkan pengakuan Ain perlakuan itu telah ia alami secara berulang-ulang.

“Saya trauma, kalau marah saya sering dicubit, dimaki, dan kali ini paling saya tidak tahan karena sudah ditampar menggunakan map disertai nada ancaman saya akan terus diperlakukan seperti ini kalau melakukan kesalahan,” ungkap Ain.

Bahkan tutur Ain, bosnya itu sempat menantang dirinya dan tidak merasa takut tindakan penganiayaanya itu dilaporkan ke pihak berwajib.

“Iya, dia (Jaitun) sempat baku telpon dengan kerabat selain baancam, dia juga bilang lapor saja, kita tidak takut,” cerita Ain mengulang percakapan ditelepon.

Atas kejadian itu, Ain juga mendapat pendampingan hukum dari OBH Yadikdam Gorontalo atas penganiayaan baik secara verbal maupun non verbal yang dilakukan Jaitun Panto yang mengakibatkan luka fisik dan psikis kepada korban (Ain).

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90