READ.ID – Analisis data produksi Nike untuk wilayah Kota Gorontalo selama selang tahun 2020-2021 menunjukkan adanya tren penurunan.
Keberadaan Ikan Nike jika dapat dipertahankan dan dibarengi dengan perbaikan pasca panen serta didukung dengan teknologi pengolahan dan mendapat dukungan dari pemerintah, maka dapat memberikan jaminan kesejahteraan bagi para nelayan Nike dan pengusaha perikanan.
Hal tersebut melatarbelakangi Prof. Dr. Femy M. Sahami., S.Pi., M.Si. untuk mengajukan Model Kelembagaan Nelayan Nike pada pada Sidang Terbuka Senat Dalam Rangka Orasi Ilmiah Guru Besar di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo pada Kamis, 12 Oktober 2023
“Kehadiran kelembagaan menjadi penting untuk nelayan ikan nike agar pemanfaatan nike menjadi berlanjut.” ungkapnya
Ia menjelaskan kelembagaan tersebut menjadi kewenangan oleh pemerintah dalam hal inisiasi pembentukan hingga melibatkan secara partisipatif aktor dan institusi terkait.
“Terkait dengan ikan nike, walaupun hari ini masih dapat dikonsumsi, tapi untuk jangka panjang keberlanjutannya sangat memerlukan keseriusan pengelolaan secara komprehensif tanpa memisahkan wilayah administrasi daerah aliran sungai yang merupakan habitat dari induk ikan nike,”
Diversifikasi produk Nike, selain untuk dapat meningkatkan asupan protein bagi masyarakat juga secara otomatis dapat meningkatkan usaha-usaha kecil menengah di Gorontalo.