READ.ID – Komisi I DPRD Kota Gorontalo usai menggelar pertemuan dengan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, melanjutkan agenda kunjungan ke Rumah Sakit Multazam pada Kamis, 11 Desember 2025.
Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi I, Sahlan Tapulu, diterima langsung oleh Direktur Rumah Sakit Multazam, dr. H. Renny Ibrahim, di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi I bersama manajemen rumah sakit membahas sejumlah hal penting, di antaranya pelayanan kesehatan, rencana pengembangan rumah sakit, hingga peninjauan fasilitas Instalasi Pengolahan Limbah.
Direktur Rumah Sakit Multazam, dr. H. Renny Ibrahim, menjelaskan bahwa sejak April lalu RS Multazam telah berubah status dari tipe D menjadi tipe C. Dengan perubahan tersebut, pihak rumah sakit melakukan berbagai pengembangan fasilitas, termasuk pembangunan gedung baru yang disesuaikan dengan Permenkes terkait Kamar Rawat Inap Standar (KRIS), seiring rencana pemerintah menghapus kelas 1, 2, dan 3 menjadi PBI dan non-PBI.
“Gedung baru tersebut nantinya akan dilengkapi dengan 70 tempat tidur. Saat ini progres pembangunan telah mencapai 80 persen, dan ditargetkan dapat beroperasi tahun depan,” kata dr. Renny.
Terkait area parkir, dr. Renny menyampaikan bahwa pihak rumah sakit telah menyiapkan lahan parkir di bagian belakang untuk kendaraan roda empat baik pengunjung maupun pasien, sementara area parkir motor berada di sisi kanan rumah sakit. Dengan penataan tersebut, kapasitas parkir dinilai telah memenuhi standar 20 persen dari ketentuan yang berlaku.
