READ.ID – Duta Kesehatan Provinsi Gorontalo dari Yayasan Pena Kehidupan siap mewakili daerah pada pemilihan Duta Kesehatan tingkat nasional di Bali, 13–16 November 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan usai audiensi dengan Wakil Gubernur Gorontalo di rumah jabatan, Selasa (09/09). Dalam pertemuan tersebut, para duta menyampaikan harapan agar pemerintah dan stakeholder memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan mereka di ajang nasional.
Perwakilan Duta Kesehatan, Abdurrahman Iloha, menjelaskan bahwa isu yang akan dibawa ke tingkat nasional bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental yang beberapa tahun terakhir menjadi persoalan serius di Gorontalo.
“Selain itu, kami juga akan mengangkat isu penurunan angka stunting di Gorontalo. Kami berharap dukungan pemerintah dan masyarakat bisa menambah semangat kami untuk menggaungkan pentingnya kesehatan berkelanjutan,” ungkap Abdurrahman.
Ia menambahkan, audiensi tersebut mendapat respon positif dari Wakil Gubernur Gorontalo. Menurutnya, pemerintah mendukung penuh langkah para duta, namun tetap menekankan pentingnya sinergi dengan Dinas Kesehatan agar program yang dijalankan sesuai prioritas pembangunan kesehatan di daerah.
Sementara itu, Putri Diva Ambriani menegaskan bahwa keikutsertaan mereka bukan sekadar ajang prestasi, melainkan wujud peran nyata generasi muda sebagai agen perubahan dalam pembangunan kesehatan di Gorontalo.
“Kami ingin memotivasi anak muda Gorontalo untuk ikut peduli, berkarya, dan berkontribusi melalui isu-isu kesehatan,” ujarnya.
Tahun ini ada tiga pasangan pemenang Duta Kesehatan yang akan mewakili Gorontalo di tingkat nasional. Mereka akan melalui tahapan seleksi berkas, penilaian minat dan bakat, hingga presentasi program kerja sebelum tampil di grand final pada 16 November 2025 mendatang.