Eduart: Sejak Awal UNG Sudah Prediksi adanya Lonjakan Kasus COVID-19

UNG Lockdown
UNG Lockdown
banner 468x60

READ.ID – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr Eduart Wolok mengaku, sejak awal pihaknya sudah memprediksi adanya lonjakan kasus Covid-19 di Gorontalo.

Eduart mengatakan bahwa dengan diumumkannya 107 kasus positif virus corona per tanggal 20 Juli 2020 oleh gugus tugas provinsi, maka itu berarti telah membuat lonjakan angka Reproduksi efektif (Rt) naik secara drastis.


banner 468x60

“Yang pasti angka 107 positif hari ini akan membuat lonjakan Rt naik drastis. Dan itu harus diwaspadai. Itu sebenarnya poinnya. Kondisi selama dua minggu terakhir ini menunjukkan tren kasusnya naik, yang memang harus benar-benar diwaspadai dan diantisipasi,” ujar Eduart, saat diwawancarai, Senin (20/7).

Menurutnya, sebenarnya kondisi seperti memang harus diwaspadai dari awal. Misalnya, sejak PSBB tahap tiga berakhir dan dilakukan evaluasi saat itu Rt di Gorontalo masih berada di angka 1,62. Di mana dengan fakta ini masyarakat masih harus tetap hati-hati, karena tingkat penyebarannya 1 orang bisa menyebarkan 2 orang untuk ditulari

Selanjutnya, kata Eduart, kondisi tersebut masih berpotensi eksponensial. Selain itu, Gorontalo belum pernah berada pada kondisi di bawah Rt 1 selama dua minggu berturut-turut sebagaimana yang menjadi rekomendasi WHO.

“Dengan adanya kasus lonjakan seperti ini, berarti menandakan bahwa kita kurang dispilin dalam menerapakan protokoler kesehatan,” kata Eduart.

Selain itu, kata Eduart, disamping hal itu Rt menunjukkan bahwa kondisi penyebaran wabah virus corona di Gorontalo belum sepenuhnya terkendali, sebab mestinya Rt harus berada di bawah 1, baru kemudian adalah pertanda pandemi sudah bisa terkendali.

Sementara, lonjakan kasus positif virus Corona (Covid-19) membuat Universitas Negeri Gorontalo work from home dalam dua minggu ke depan. (Aprie/RL/Read)

 

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90