READ.ID – Kekeringan dampak El Nino mulai terasa di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, khususnya di Kecamatan Paguyaman Pantai, Jumat (11/8).
Kapolsek Paguyaman Pantai Ipda Dedi Maadi ketika dikonfirmasi terkait pendistribusian air tersebut, mengatakan, jika Pendistribusian itu dilakukan pada Rabu 9 Agustus 2023.
“Telah terjadi kekeringan di Desa Lito, dan masyarakat kesulitan air bersih, sehingganya kami Polsek Paguyaman Pantai telah mendistribusikan air bersih,” kata Ipda Dedi Maadi.
Ipda Dedi mengatakan, ini adalah bentuk kepedulian kepada warga masyarakat yang krisis air bersih diakibatkan oleh musim kemarau.
Ia mengaku telah mengarahkan seluruh kemampuan dari Polsek Paguyaman Pantai, hanya menggunakan tong air bersih seadanya yang dimuat menggunakan mobil Pick Up.
“Banyak warga yang mulai kekurangan air bersih,” tegas Dedi.
Menurutnya imbas dari kekeringan ini, Desa Lito mengalami kekeringan, sementara sumber mata air bersih lainnya yang bisa di akses oleh warga sekitar, jaraknya terlampau jauh.
Olehnya itu Lanjut Dedi, pihaknya langsung mengambil inisiatif dengan cara mengambil air bersih menggunakan tong besar dan disalurkan kepada warga sekitar secara gratis.
“Mereka sangat bersyukur dengan adanya inisiatif dari Personil Polsek Paguyaman Pantai yang telah membantu meringankan penderitaan mereka akibat krisis air bersih”, tutur Dedi.
Kepala Badan Meteorologis, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati menyebut bencana kekeringan yang merupakan dampak dari El Nino bakal mencapai puncaknya pada akhir Agustus ini. Menurut Dwikorita hal ini bakal membuat dampak dari El Nino semakin terasa di wilayah Indonesia