READ.ID – Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) merupakan event tahunan Kabupaten Gorontalo, yang telah berlangsung sejak tahun 2011. FPDL 2024 kini sudah masuk event yang ke-12 yang kembali diusulkan dalam Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Data menunjukan hampir 60 persen masyarakat Gorontalo berada di sekitar Daerah Aliran Sungai ( DAS) yang bermuara ke danau limboto. Sehingga kalau ini kita dorong, berarti hampir 60 persen itu masyarakat menikmati apa yang kita buat.
Hal ini disampaikan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, saat melakukan Zoom meeting bersama Kemenparekraf Ekraf RI dan Para Kurator Karisma Event Nusantara (KEN), Selasa (21/11/23),
“Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mendorong event tersebut dengan tujuan sebagai ajang Promosi Danau Limboto, kemudian juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian danau limboto,” papar Nelson Pomalingo.
Ia menambahkan, danau limboto sebagai sumber kehidupan dan hari ini menjadi perhatian pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk dikembalikan pelestariannya.
Kata Nelson, saat ini danau Limboto didorong menjadi geopark Nasional maupun Internasional, kajian ini telah dilakukan kolaborasi penelitian antara LIPI, Bappenas, Perguruan tinggi bahkan Unesco
“Dengan event ini terjadi peningkatan ekonomi Masyarakat terutama bagi Masyarakat nelayan termasuk UMKM dan seterusnya,” terang Bupati Nelson.
Bupati Nelson mengatakan,Karisma Event Nusantara (KEN) Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) 2024 dilaksanakan pada pertengahan tahun antara,12-19 juni dengan mengusung tema : “The Limboto Lake is the Life Inspiration” yang berarti “Danau Limboto Sumber Inspirasi Kehidupan”.
“Penyelenggaraan event FPDL ini sebagai penunjang pembangunan sektor pariwisata daerah secara khusus dan Pariwisata Indonesia secara umum.FPDL tahun 2024 mengambil lokasi pesisir danau limboto,” tandas Bupati Nelson.
