READ.ID – Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 tidak hanya diperingati oleh masyarakat yang bermukim di Gorontalo saja, namun juga warga Gorontalo yang tinggal di luar daerah.
Seperti halnya yang dilaksanakan oleh masyarakat Gorontalo Lamahu di Jakarta dengan melakukan upacara Patriotik Gorontalo ke-81 di Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2024).
Upacara peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 ini, dipimpin Fadel Muhammad selaku Wakil Ketua MPR RI, sekaligus Ketua Umum Paguyuban Lamahu Gorontalo.
Fadel Muhammad menyampaikan, pada 23 Januari 1942 adalah suatu hari yang sangat berarti, terutama dalam mendeklarasikan kemerdekaan Provinsi Gorontalo.
Dikatakan Fadel Muhammad lagi, kegiatan peringatan Hari Patriotik ini dilaksanakan, sebagai wujud kehormatannya kepada arwah para pahlawan asal Gorontalo. Khususnya, untuk keluarga Nani Wartabone.
“Mari kita mengheningkan cipta kepada para pahlawan asal Gorontalo khususnya keluarga Nani Wartabone”, ungkap Fadel Muhammad.
Menurut Fadel Muhammad sendiri, melihat sosok Nani Wartabone merupakan pahlawan nasional asal Gorontalo yang spirit perjuangannya masih dipegang.
Tidak hanya itu, sosok Nani Wartabone pun juga sebagai seorang petani yang dihormati di Gorontalo.
“Sehingga, mari kita terus mendorong masyarakat petani yang merupakan tulang punggung di Gorontalo, untuk kita bangun”, ujar Fadel Muhammad.
Fadel pun menyebut, sosok Nani Wartabone juga merupakan sosok yang sangat menghargai NKRI, dan menjadi panutan bagi masyarakat di Gorontalo.
Terakhir, Fadel Muhammad yang juga sebagai ketua Umum Lamahu, mengusulkan bahwa bandara djalaludin dirubah namanya menjadi bandara Nani Warta Bone.