READ.ID – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyatakan dukungannya terhadap usulan masyarakat Gorontalo agar H.B. Jassin, budayawan besar asal Gorontalo, diangkat menjadi pahlawan nasional. Pernyataan itu disampaikan usai menghadiri dialog bersama seniman dan budayawan Gorontalo di Hotel Aston, Rabu (15/10).
Menurut Fadli, proses pengusulan gelar pahlawan nasional akan melalui tahapan seleksi di Tim Gelar Tanda Kehormatan (TGUPP) dan Kementerian Sosial sebelum direkomendasikan kepada Presiden.
“Tentu akan kita lihat nanti. Jika telah lolos seleksi dan memenuhi syarat, kami di Dewan GTK akan membahas dan merekomendasikannya kepada Presiden. Keputusan akhirnya ada di tangan Presiden,” jelas Fadli.
Ia menilai H.B. Jassin memiliki jasa besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Selain dikenal sebagai kritikus sastra, H.B. Jassin juga mendirikan Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, arsip sastra terbesar di Indonesia yang kini menjadi rujukan penting bagi para peneliti.
“Beliau tokoh penting dalam dunia sastra Indonesia dan pernah mendirikan Majalah Horizon bersama Taufik Ismail. Jasanya terhadap kebudayaan nasional luar biasa besar,” ungkap Fadli.
Fadli menegaskan, banyak tokoh daerah yang memiliki kontribusi besar bagi bangsa, namun seluruh usulan gelar pahlawan harus melalui mekanisme resmi dan kajian historis yang mendalam.
“Secara pribadi, saya kira H.B. Jassin sangat pantas mendapat penghargaan tersebut. Tapi tentu kita hormati proses yang berlaku,” ujarnya.
Ia berharap, pengusulan tokoh seperti H.B. Jassin dapat menjadi momentum memperkuat kesadaran masyarakat untuk menghargai perjuangan di bidang intelektual dan kebudayaan.
“Pahlawan tidak selalu mereka yang berjuang di medan perang, tetapi juga yang berjuang lewat bahasa, sastra, dan pemikiran. H.B. Jassin adalah contoh nyata dari itu,” pungkas Fadli Zon.
