Fakultas Ilmu Pendidikan UNG Bersama Fakultas Psikologi UI Laksanakan Pelatihan untuk Dosen

READ.ID – Fakultas Ilmu Pendidikan UNG menggandeng Kelompok Riset Teacher and student Effectiveness Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dalam melakukan kegiatan pelatihan untuk dosen. Pelatihan dosen dengan tema “Mewujudkan Kelas Inklusif Penerapan Universal Design For Learning (UDL) di Universitas Negeri Gorontalo“, menghadirkan Narasumber Prof. Farida Kurniawan, M.Sp.Ed, Ph.D, Psikolog bersama tiga orang anggota Tim dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Dalam materinya Prof. Farida Kurniawan, M.Sp.Ed, Ph.D, mengajak kepada peserta pelatihan untuk berdiskusi tentang konsep Universal Design For Learning (UDL), konsep ini telah terbukti membantu tenaga pendidik mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan sekolah dasar, pendidikan sekolah menengah umum sampai pendidikan tinggi dalam merancang bahan dan metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh peserta didik disemua tingkatan. Prinsip UDL berdasarkan kesetaraan akses yang bertujuan mengurangi hambatan fisik, kognitif, dan hambatan belajar. UDL mengakomodasi perbedaan peserta didik dari berbagai spektrum terutama pendidikan Inklusi ”.

“Melalui modul Universal Design For Learning (UDL) yang didapatkan dalam pelatihan ini diharapkan kepada peserta pelatihan dapat menerapkan UDL dalam mendidik peserta didik. Universal Design For Learning (UDL) menggunakan prinsip desain inklusif,untuk merancang platform pembelajaran terintegrasi yang dapat diakses dan dioperasikan oleh setiap pelajar,” terangnya.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Bapak Dr. Harto S. Malik, M.Hum., mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan FIP. Menurutnya pelatihan semacam ini sangat penting, dalam upaya menjaga serta meningkatkan kualitas dosen di UNG.

Mewujudkan Kelas Inklusif Penerapan Universal Design For Learning (UDL) di UNG, sangat penting karena kita sebagai dosen dalam keseharian berhadapan dengan mahasiswa, tidak boleh melakukan diskriminasi kepada mereka terutama kepada mahasiswa yang berkebutuhan khusus,” ujar Harto.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version