READ.ID – Sebagai bentuk langkah pencegahan terhadap penyebaran konten pornografi di media sosial, Fakultas Ilmu Sosial melalui jurusan ilmu komunikasi melakukan sosialisasi di kalangan siswa sekolah, Minggu, (1/12). Sosialisasi yang difokuskan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Kota Gorontalo bermuatan edukasi tentang pencegahan dalam penyebaran konten pornografi di media sosial.
Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UNG, La Here Kaharfin mengatakan bahwa pornografi bukan hanya dalam bentuk gambar maupun video, tetapi juga dalam bentuk lukisan, patung, dan lukisan.
“Kadang-kadang ada yang suka share kepada orang lain karena menganggap bahwa itu jokes, bahan bercanda. Padahal seharusnya hal itu tidak boleh untuk disebarkan,” ujarnya.
La Here juga mengajak agar siswa siswi di SMPN 11 Kota Gorontalo ini juga tidak terlibat dalam pembuatan konten pornografi tersebut. Terlebih saat ini konten-konten yang mengandung unsur pronografi tengah marah terjadi di media sosial, sehingga para siswa perlu memiliki pengetahuan serta pemahaman tentang dampak buruk yang ditimbulkan jika ikut terlibat dalam konten semacam itu.
