READ.ID, – Festival Beduk Dan Takbir yang merupakan Calendar Of Event (CoE) tahunan Provinsi Gorontalo dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, Sabtu (25/5/2019).
Kegiatan ini merupakan ajang pariwisata yang diharapkan akan semakin menyemarakkan kunjungan wisatawan lokal, nusantara dan menjadi atraksi menarik bagi wisatawan mancanegara.
Festival ini berlangsung selama 3 hari, dari Sabtu-Senin (25-27/5/2019), yang berlangsung di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo.
Wakil Gubernur, Idris Rahim mengatakan, Festival Beduk dan Takbir ini merupakan salah satu syiar Islam yang spesifik bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
“Festival Beduk dan Takbir ini bertujuan untuk menyemarakkan Ramadan agar kita lebih memperbanyak ibadah dan amalan-amalan lainnya di bulan Ramadan ini,” kata Idris.
Idris Rahim mengutarakan, tabuhan bedug yang biasanya mengawali kumandang adzan di masjid merupakan budaya dan tradisi masyarakat Gorontalo. Menurutnya, hikmah dari budaya dan tardisi tersebut adalah mengajak umat Islam untuk kembali ke masjid.
“Jangan biarkan di akhir Ramadan ini masjid-masjid kita justru semakin kosong. Kita harus kembali ke masjid untuk meraih keberkahan Ramadan,” ujar Idris Rahim.
Festival yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo merupakan salah satu dari 17 agenda pariwisata. Selain Festival Beduk dan Takbir, agenda wisata semarak Ramadan dan Idul Fitri lainnya yaitu Festival Tumbilotohe dan Gebyar Ketupat.
Festival Beduk dan Takbir diikuti oleh 24 tim, terdiri dari utusan dari Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo, siswa SMA, serta remaja muda masjid se Provinsi Gorontalo.
Pembukaan Festival Beduk dan Takbir diawali dengan penampilan Grup Gambus Assamar dan nasyid SMA Negeri 3 Gorontalo.****