READ.ID – Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) yang telah masuk daftar Kharisma Event Nusantara kini menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara masyarakat, komunitas, dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam mempromosikan kekayaan alam dan budaya lokal.
Ketua Panitia FPDL, Haris S. Tome, mengatakan festival ini dirancang dengan melibatkan berbagai pihak. “Ini adalah acaranya masyarakat, mereka terlibat sejak awal perencanaan,” katanya.
FPDL menampilkan berbagai kegiatan seperti karnaval perahu hias, atraksi seni, dan pameran produk UMKM, semuanya dirancang untuk mengangkat budaya lokal. Warga desa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara, mempersembahkan kekayaan alam dan budaya mereka dalam arak-arakan karnaval. “Totalitas warga desa sangat mengharukan. Mereka adalah pemilik sejati festival ini,” tambah Haris Tome.
Ruslan, seorang nelayan Danau Limboto, mengungkapkan kegembiraannya atas penyelenggaraan festival ini. Khususnya, karnaval perahu hias memungkinkan para nelayan menampilkan kreativitas mereka dengan busana berbahan baku kelapa.
Dengan melibatkan seniman, komunitas, dan pelaku UMKM, FPDL mempromosikan peran penting setiap elemen dalam masyarakat. Festival ini membuktikan bahwa kolaborasi dapat mengangkat potensi lokal menjadi daya tarik wisata yang kuat.
Festival Pesona Danau Limboto terus menjadi event yang menggerakkan ekonomi lokal dan mempromosikan budaya Gorontalo ke tingkat yang lebih tinggi.