READ.ID – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) tengah mengupayakan pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Khusus.
Dekan FIP Dr. Arwildayanto, M.Pd, mengaku inisiatif pembukaan Prodi Pendidikan Khusus tersebut, didasari beberapa pertimbangan.
Salah satunya, belum tersedianya kebutuhan tenaga pendidik dengan latar belakang pendidikan khusus, untuk Sekolah Luar Biasa yang ada Provinsi Gorontalo.
“Ada 8 SLB dan Pusat Layanan Autis di Gorontalo yang belum memiliki Guru yang memiliki pendidikan khusus. Untuk itu FIP berinisiatif membuka Prodi tersebut untuk membantu ketersediaan Guru Pendidikan Khusus,” ungkap Arwil.
Dalam mempersiapkan pembukaan Prodi tersebut, Arwil mengaku telah menyediakan SDM Tenaga Pendidik dengan kulifikasi pendidikan S2 pendidikan khusus yang selurunya merupakan lulusan Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia.
“Rencana ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak diantaranya Pemerintah Daerah, seluruh SLB dan Pusat Layanan Autis se Prov. Gorontalo, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi serta Direktorat Kelembagaan Kemdikbud,” pungkasnya.
(RL/Read)
