FKTP Universitas Negeri Gorontalo Laksanakan Kerja Sama Strategis Dengan BPSPL Makassar

READ.ID – Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP) UNG menjalin kerja sama strategis dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, dalam rangka pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang berkelanjutan. Penandatanganan Kerjasama tersebut dilakukan di Smart Room FKTP-UNG dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari kedua belah pihak.

Dekan FKTP, Prof. Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP, dalam sambutannya mengungkapkan kerja sama ini merupakan langkah penting untuk mendukung pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang ramah lingkungan serta berkelanjutan, mengingat pentingnya sektor kelautan dan perikanan bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir di Provinsi Gorontalo.

“Kerja sama ini tidak hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kelautan, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengelolaan kelautan. Ini adalah upaya kami untuk memberikan kontribusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir,” ujar Yuniarti.

Sementara itu, Kepala BPSPL Makassar, Permana Yudiarso, S.T., M.T, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan sumber daya alam pesisir dan laut yang ada di wilayah Gorontalo. Melalui kerja sama ini, kedua pihak akan berbagi pengetahuan, sumber daya, serta melakukan penelitian bersama yang dapat mendukung implementasi kebijakan pengelolaan pesisir dan laut yang lebih baik.

Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, antara lain riset bersama di bidang kelautan, pengembangan teknologi perikanan, serta pelatihan dan pendidikan untuk para dosen dan mahasiswa di Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan UNG. Selain itu, kedua pihak juga berkomitmen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, khususnya masyarakat pesisir di Gorontalo, guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.

Baca berita kami lainnya di