READ.ID – Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo memastikan kesiapan KPU dalam melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hal ini diwujudkan Forkopimda dengan melakukan kunjungan ke Kantor KPU Kabupaten Gorontalo, Selasa (02/09/2020).
Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo yang hadir langsung dalam kunjungan itu mengatakan kesiapan KPU terbilang bagus. Dirinya juga menilai segala fasilitas dan rencana teknis yang sudah disiapkan tertata rapi sesuai dengan kondisi saat pandemi berlangsung.
“Kita bisa melihat, pertama standar operasional prosedur mereka bagus. Fasilitasnya, sampai tempat konferensi pers juga sudah disediakan,” jelas Nelson.
Dirinya juga menjelaskan selama ini KPU Kabupaten Gorontalo terus melakukan koordinasi dengan Forkopimda. Terutama dengan pihak keamanan demi kondusifnya pelaksanaan Pilkada.
Pihak KPU sendiri menyampaikan beberapa hal kepada pihaknya. Mulai dari teknis pendaftaran sampai dengan banyaknya orang yang bisa mendampingi pasangan calon ketika mendaftarkan diri ke KPU nanti.
Proses pendaftaran sendiri direncanakan hanya ada satu pasangan calon yang datang ke KPU dalam satu hari. Setelah itu, besoknya lagi, pasangan yang lain yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Oleh karena itu, pihak KPU juga sudah mulai mengkoordinasikan hal tersebut ke setiap pasangan calon yang ada. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan.
“Jumlah orang yang masuk juga dibatasi. Pada intinya, saya lihat sudah siap tinggal di matangkan dua hari ke depan. Karena pendaftaran dimulai hari Jumat, Sabtu, dan Minggu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Rasid Sayiu memaparkan kesiapan pihaknya dalam melaksanakan Pilkada. Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai proses pendaftaran dengan penerapan protokol kesehatan.
“Kami sudah melaporkan persiapan yang dilakukan KPU. Misalnya terkait rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran kemarin, hasil pencocokan, kemudian persiapan pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati,” ucap Rasid usai pertemuan tersebut.
Rencana pembukaan pendaftaran bakal pasangan calon nanti akan dimulai dari 4 — 6 Septmber 2020. Dalam kesempatan itu, Ketua KPU menjelaskan mengenai teknis dari proses pendaftaran yang akan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Kepada pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo yang hadir dalam kunjungan, Rasid mengkoordinasikan mengenai pengaturan lalu lintas. Selain itu, dibicarakan juga mengenai proses keamanaan kepada pihak Polres Gorontalo.
“Insyaallah akan diatur sedemikian rupa pintu masuknya dari Timur dan pintu keluar sebelah barat, tetapi ini masih juga kita akan minta masukan kembali dari pihak keamanan. Pertimbangan keamanannya seperti apa,” tuturnya.
KPU juga akan mengkoodinasikan dengan partai politik atau kepada pasangan calon mengenai waktu pendaftaran. Kata Rasid, pihaknya menginginkan tidak akan ada dua pasangan calon yang mendaftarkan diri dalam satu waktu.
“Jadi, kami sudah menggambarkan proses apa yang kita lakukan selama pendaftaran. Mudah-mudahan akan mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, baik pemerintah ataupun masyarakat umum,” kata Rasid.
(RL/Read)