banner 468x60

Fory Naway ajak PGRI Wujudkan Merdeka Belajar tanpa Masalah

Meredeka Belajar

READ.ID – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gorontalo, Fory Naway mengajak pengurus PGRI agar mewujudkan merdeka belajar tanpa ada masalah dari siswa maupun tenaga pendidiknya.

Ia meminta PGRI benar-benar lebih memperhatikan wujud dari program Kemendikbud untuk mewujudkan merdeka belajar dan guru bergerak.

“Mari merapatkan barisan untuk membuat program yang riil. Jangan membuat program diluar riil, karena kadang kala terlalu banyak program tapi tidak terakomodir,” pinta Fory saat melantik pengurus PGRI cabang batudaa CS pada Kamis (10/06/2021) yang dipusatkan di rumah makan terapung danau Limboto kecamatan Batudaa.

Dirinya pun menyampaikan, banyak program yang termasuk dalam PGRI termasuk bidang perempuan dan perlindungan anak yang dinilai banyak masalah di lapangan.

Selaku ketua tim Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPA) dan juga ketua pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) Kabupaten Gorontalo, Fory mengatakan banyak masalah ditemukan dilapangan, dimana sekolah-sekolah yang justru tidak diantisipasi bagaimana cara mendidik karakter siswa, bahkan ada masalah tenaga pendidik sampai karena hukum.

“Disinilah kita tidak bisa melihat sebelah mata. warna guru selaku PGRI harus ada, mengibarkan diri bagaimana memperhatikan khsusunya untuk program bidang perempuan dan perlindungan anak,” Imbuh Fory Naway.

Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu juga mengingatkan, bahkan ada juga guru yang terlibat dengan hukum dan ini menjadi perhatian kita semua termasuk kegalauan guru terkait rekutmen PPPK.

“Insya allah ini juga menjadi perhatian pemerintah daerah karena untuk Kabupaten Gorontalo tahun ini ada seribuan guru honor dialihkan menjadi PPPK,” Ujar Fory Naway.

Ia pun menyampaikan selamat kepada yang baru dilantik dan diminta untuk membuat terobosan dan inovasi baru terutmama gerak cepat guru termasuk merdeka belajar.

“ Ini perlu kita pahami dan juga lebih membuka diri bagaimana kedepan guru-guru lebih mantap, lebih hebat, tambah cerdas. Apalagi saat ini sudah pada zaman digitalisasi,” tandas istri Bupati Gorontalo itu.

(WM/Read/Kominfo)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60