READ.ID – Melalui program Jendela Negeri siaran Televisi Nasional TVRI, selama satu jam,Bunda Pendidikan Anak Usia Dini,(PAUD), Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Armin Naway, M.Pd, didaulat menjadi narasumber yang berbicara tentang PAUD, Investasi Pendidikan Berkualitas, di Studio 4 News Room TVRI, Jakarta, Selasa(03/10/2023).
Pada kesempatan itu, Prof. Fory Armin Naway menjelaskan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara terintegral, mulai dari manfaat, kreativitas Guru PAUD, Kebijakan Pemerintah Daerah aspek lainnya yang terkait dengan PAUD.
Dijelaskannya, sebelum dipercaya sebagai Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo, sejak tahun 2013 ia sudah merintis berdirinya sekolah PAUD di bawah naungan Yayasan Taman Cendekia yang berdiri sejak tahun 2012.
Menjadi pengelola dan pendidik PAUD, ungkap Ketua ICMI Kab. Gorontalo ini, memang tidak mudah dan memiliki tantangan tersendiri.
Dari tantangan yang besaf itulah, Prof. Fory Armin Naway mencoba untuk menyelaminya melalui berbagai kiat dan konsep strategus sesuai dengan kaidah pengajaran anak usia dini.
” Ternyata menjadi Guru PAUD itu butuh keseriusan,kesabaran juga talenta dalam mendidik” jelasnya.
Salah satunya karena PAUD itu sebagai wahana pendidikan yang membuka otak anak yang tadinya baru mengenal lingkungan, baru mengenal bermain, baru mengenal alat-alat yang mungkin bisa ditiru dan sebagainya, namun ketika sudah masuk dalam PAUD ini memberikan kepada anak-anak edukasi terstruktur melalui 3 aspek pendidikan, yakni kognitif, afektif dan psikomotorik.
Lebih lanjut dijelaskannya,Selain untuk membangun karakter dan kepribadian anak yang adaptif saat masa “Pra Sekolah” PAUD menjadi wahana penting bagi seorang anak untuk mendapatkan bimbingan dan arahan dari guru yang kreatif dan inovatif.
“Membiasakan sesuatu yang baik, seperti tentang kedisplinan, kemandirian, berdoa, membaca dan sebagainya melalui keteladanan seorang guru, meniru guru, mencontoh murid lainnya dan masih banyak lagi aspek lainnya yang dapat memberikan secercah kebaikan bagi tumbuh-kembang anak.” terang Fory Armin Naway.
Selain itu, aspek penting yang dapat diperoleh dari PAUD adalah terkait dengan pengembangan emosional dan kemampuan sosial anak. Kemampuan tersebut akan melatih seorang anak bagaimana berinteraksi secara efektif, baik dan benar dengan sesamanya yang akan terus tumbuh hingga ia masuk pada jenjang pendidikan sekolah.
Dari aspek ini, seorang anak akan diarahkan bagaimana menghormati, menyayangi dan memperlakukan teman sebayanya dengan baik.
“Demikian juga dengan aspek kemandirian. Melalui pendidikan usia dini yang berkualitas, anak-anak akan diajarkan untuk menjawab rasa penasaran mereka terhadap dunia luar melalui eksplorasi, eksperimen dan percakapan.
Kemampuan-kemampuan lainnya yang dapat diajarkan selama sekolah di PAUD sebutlah misalnya, seorang anak dapat dilatih bagaimana fokus terhadap tujuan tertentu, berpikiran terbuka, mampu mengendalikan emosi, anak lebih percaya diri dan mandiri ketika ia sudah dewasa.” jelasnya
Tidak hanya itu saja, Kata Fory Naway, melalui PAUD, seorang anak akan ditempa dengan pembimbingan dan arahan yang bersifat untuk mengasah psikomotorik anak,diantaranya, seorang anak di belanjarkan bagaimana menggenggam pensil atau krayon saat menggambar, seorang anak akan belajar bagaimana membangun keserasian antara tangan dan tubuh ketika bergerak dan masih banyak lagi aspek lainnya yang sangat bermanfaat bagi tumbuh-kembang anak.
“Dari deretan manfaat tersebut di atas, maka dapat dipahami, bahwa pendidikan yang baik dan prospektif dapat dirintis sejak usia dini yang diharapkan menjadi langkah awal bagi orang tua untuk “berinvestasi” bagi masa depan anak-anaknya yang lebih baik.” pungkas Fory Armin Naway.
