READ.ID – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Kabupaten Gorontalo, Fory Naway mempromosikan kain Karawo di sela-sela konser Liga Dangdut (Lida) Indonesia 2020 di studio Indosiar, Sabtu (07/3) malam.
Sulaman kain khas Gorontalo itu dibawa oleh istri Bupati Gorontalo untuk diberikan kepada para juri dan host Lida.
Fory Naway mengatakan, dirinya bersama Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan jajarannya datang untuk melihat langsung penampilan Wiranti sebagai peserta Lida perwakilan Gorontalo. Sambil melihat penampilan Wiranti, dirinya sengaja membawa kado kain Karawo sebagai bentuk promosi.
“Kain Karawo ini sebagai ikon daerah. Kita datang melihat Lida bukan saja mendukung Wiranti, tapi kami mencoba mempromosikan kain Karawo kepada juri, host dan undangan yang hadir di Studio Indosiar ini,” tutur Fory.
Lanjut Fory, Karawo adalah kain tradisional khas Gorontalo yang pembuatannya merupakan hasil kerajinan tangan. Karawo itu diambil dari bahasa Gorontalo yang berarti Sulaman atau kerawang.
“Semoga promosi ini berdampak pada perkembangan dan peningkatan penjualan kain kain Karawo di Gorontalo. Terima kasih bagi pihak Indosiar yang sudah memberikan kesempatan untuk menunjukan kerajinan maupun kebudayaan khas Gorontalo disini,” ujar ketua PKK Kabupaten Gorontalo tersebut.
Untuk diketahui, Wiranti lolos di babak selanjutnya di konser Lida Top 33 Group 3, setelah meraih polling teratas yakni 34,92 persen. Kemudian disusul Yoyo, peserta dari Maluku Utara dengan Polling 32,63 persen, serta Ila dari Sulawesi Selatan yang hanya meraih 32,45 persen.
“Atas nama Bupati Gorontalo bapak Nelson, saya bersama jajaran berterima kasih kepada seluruh masyarakat Gorontalo yang sudah mendukung Wiranti dan lolos ke babak selanjutnya. Semoga ini bisa membanggakan Gorontalo,” pungkas Forry Naway. (Adv/Wahyono/Read)