READ.ID – Gelaran Gebyar UMKM Gorontalo tahun 2025 mencatatkan transaksi sebesar Rp2,04 miliar selama tiga hari pelaksanaan.
Kegiatan yang diikuti oleh 190 UMKM dari lima kabupaten dan satu kota itu, juga telah menarik antusiasme tinggi dengan lebih dari 4.720 pengunjung yang hadir Selama pelaksanaan kegiatan itu pula, tercatat transaksi sebesar Rp437 juta yang berasal dari sektor kuliner dan booth-booth UMKM yang berpartisipasi.
“Capaian transaksi Rp2,04 miliar ini adalah bentuk nyata dari potensi besar UMKM kita. Ini membuktikan bahwa dengan dukungan semua pihak, UMKM mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujar Kepala Dinas Kumperindag, Risjon Sunge, selaku ketua panitia kegiatan, pada malam penutupan Gebyar UMKM, Senin, (28/4/2025), di Gedung Bele Limbui.
Risjon juga menjelaskan, total pembiayaan yang berhasil difasilitasi kepada lima UMKM mencapai Rp865 juta. Dalam bidang legalitas usaha, tercatat 17 izin edar BPOM diterbitkan, 28 HKI terdaftar, enam sertifikat halal dikeluarkan untuk pelaku UMKM, serta 15 UMKM yang menerima layanan konsultasi kemasan.
“Sebagaimana harapan bapak Gubernur, perhatian terhadap UMKM harus lebih nyata. Seluruh pihak diharapkan terlibat aktif dalam mendukung UMKM,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Nani Ismail Mokodongan yang menutup Gebyar UMKM menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pengembangan UMKM Gorontalo. Diharapkan, pelaku-pelaku UMKM dapat semakin mandiri, profesional, dan berdaya saing tinggi, baik di bidang kerajinan maupun kuliner.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pelaku UMKM, Bank Indonesia selaku sponsor utama, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat yang hadir dan mendukung kegiatan ini. Kedepan kami berharap kerja sama ini terus terjaga guna memperkuat sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo secara berkelanjutan,”bebernya.
Gebyar UMKM ini telah dilaksanakan selama tiga hari yaitu dari tanggal 26 – 28 Apri 2025. Berbagai kegiatan juga dihadirkan mulai dari pemilihan Duta UMKM, fashion show karawo, hingga pelantikan Pengurus Dekranasda Provinsi Gorontalo dan pelantikan Ketua Dekranasda untuk empat kabupaten.
Selain pameran produk olahan pangan dan kerajinan, acara ini juga menyediakan berbagai layanan pendukung. Seperti, konsultasi halal dari Koreginan USS, layanan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Layanan konsultasi kemasan dan Pangan Rumah Tangga (PRT), konsultasi kemasan, layanan izin edar BPOM, serta layanan perbankan dan sistem pembayaran QRIS dari Bank Indonesia.
