Gerakan Pangan Murah, Strategi Tangani Harga Beras yang Terus Naik

READ.ID – Harga beras di pasar tradisional maupun modern terus mengalami kenaikan. Hal ini, tentu membuat warga harus mengeluarkan biaya ekstra dalam memenuhi kebutuhan harian mereka.

Kondisi tersebut, tak didiamkan Pemerintah Kota Gorontalo. Ya, melalui Dinas Pangan, pemerintahan yang saat ini dinakhodai Adhan Dambea sebagai wali kota dan Indra Gobel sebagai wakil wali kota, menggelar kegiatan gerakan pangan murah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, N. R Monoarfa melalui Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan, Suhendry Yahya menjelaskan bahwa gerakan pangan murah yang digelar pihaknya di kios pangan yang terletak di depan kantor Dinas Pangan, merupakan strategi untuk menangani harga beras yang kian naik.

“Tujuan dari kegiatan ini, untuk pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan dan harga pangan atau yang disingkat SPHP, khusus untuk pengendalian harga beras di Kota Gorontalo,” ungkap Suhendry.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan menggandeng Perum Bulog Cabang Gorontalo itu, lanjut Suhendry, pihaknya menyediakan beras sebanyak 1 ton. Selain itu, ucap Suhendry, ada juga gula pasir sebanyak 10 kg, minyak goreng 20 liter.

“Untuk beras SPHP kami jual Rp. 60 rb/5kg, gula pasir Rp 17.500/kg, dan minyak goreng Rp19.500 per liter,” ungkap Suhendry.

Dia menambahkan, kegiatan gerakan pangan murah akan terus berlanjut di beberapa titik wilayah kecamatan dan kelurahan yang ada di kota Gorontalo.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version