GKK untuk Genjot Penjualan Sulaman Karawo

Penjualan Karawo
Wagub Gorontalo Idris Rahim (ketiga kanan) melepas balon udara menandai pencanangan rangkaian kegiatan Gorontalo Karnaval Karawo 2019 di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Minggu (29/9/2019). (Foto : Haris – Humas)
banner 468x60

READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pariwisata setiap tahunya menggelar Gorontalo Karnaval Karawo (GKK), bertujuan untuk menggenjot penjualan Sulaman Karawo khas daerah itu.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat pencanangan Gorontalo Karnaval Karawo 2019, Minggu (29/9) mengatakan, GKK telah terbukti mampu mempromosikan Karawo sebagai sulaman khas Gorontalo ke tingkat nasional bahkan hingga ke dunia internasional.


banner 468x60

“Ketekunan dan konsisten penyelenggaraan kegiatan ini menjadikan GKK masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata,” Kata Idris Rahim.

Pengembangan kerajinan sulaman karawo harus dilestarikan dan didukung oleh lintas sektor di Provinsi Gorontalo, untuk terus mendungkung dan mengangkat harga penjualan Karawo.

Kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sulaman karawo melalui peningkatan kapasitas pengrajin yang pada gilirannya akan meningkatkan nilai jualnya.

Baca Juga : Menteri Pariwisata Akan Hadiri Gorontalo Karnaval Karawo

Sebagai institusi yang bertanggung jawab untuk mengenalkan sulaman karawo, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo sejak lama getol mempromosikan produk unik ini, salah satunya melalui GKK.

Sebelumnya, rencananya Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya selama dua hari akan berada di Gorontalo, menghadiri Festival Gorontalo Karnaval Karawo 2019.

Hal tersebut dibahas dalam rapat yang dipimpin Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, di ruang Dulohupa Kantor Gubernur.

Sekda meminta kepada semua OPD untuk mempersiapkan semuanya, dan memaksimalkan agenda Menteri Pariwisata di Gorontalo, mulai dari kesiapan acara GKK, pesertanya, lokasi serta sarana dan prasarana. (Rully/Read.id)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90