READ.ID,- Dalam diskusi yang diinisiasi oleh Ditjen IKP (Informasi Komunikasi Publik) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menginisiasi pelaksanaan diskusi media Forum Merdeka Barat 9 ( FMB 9) dengan mengangkat tema ” Pembangunan SDM dan Sektor Pertanian di Gorontalo” yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa Provinsi Goronralo berkontribusi besar dalam peningkatan ekspor jagung.
Mentan menjelaskan, selama tahun 2001 – 2014, Indonesia identik dengan impor jagung. Namun mulai Tahun 2016, perlahan dapat membalikkan keadaan tersebut menjadi negara yang mampu meningkatkan ekspor jagung.
“ Tidak mudah satu komoditas ini kita balik dari impor menjadi ekspor, dan ini kerja kita semua termasuk Gorontalo,” jelas Amran.
Amran menambahkan bahwa data dari tahun 2001 hingga Tahun 2014 menunjukkan jagung diimpor hingga mencapai 3,5 juta ton.
Sesuai data yang diungkapkan oleh Mentan, pada tahun 2018 Gorontalo berkontribusi besar untuk meningkatkan ekspor jagung Indonesia. Dari jumlah total ekspor jagung sebesar 380 ribu ton, Gorontalo mampu menyumbang sebesar 113 ribu ton. Gorontalo juga telah memasang target untuk dapat mengekspor jagung di tahun 2019 ini dengan jumlah 150 ribu ton. ****