READ.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo mencatatkan prestasi luar biasa dalam pengelolaan data pemilih untuk Pilkada 2024. Provinsi Gorontalo menjadi yang pertama berhasil mencapai nol data ganda pemilih, menjadikannya provinsi dengan kinerja terbaik secara nasional.
Pencapaian ini diumumkan oleh Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos, dalam rapat koordinasi nasional persiapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 di Batam. Gorontalo menjadi provinsi pertama yang berhasil meraih nol data ganda dan data invalid di Indonesia.
Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, selaku Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi ini.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh jajaran KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, serta masyarakat Gorontalo yang telah berpartisipasi aktif dalam proses pemutakhiran data pemilih,” ujarnya.
Sophian juga memberikan apresiasi khusus kepada petugas Pantarlih, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Gorontalo atas kerja keras mereka dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih.
Pencapaian nol data ganda pemilih ini merupakan hasil dari upaya keras semua pihak dalam melaksanakan berbagai tahapan pemutakhiran data pemilih, termasuk pencocokan dan penelitian (coklit), penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
Dengan data pemilih yang akurat dan valid, diharapkan tidak ada lagi kasus pemilih yang terdaftar lebih dari sekali atau pemilih yang tidak berhak namun terdaftar, sehingga memastikan integritas dan kualitas Pilkada 2024.
KPU Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus menjaga kualitas data pemilih hingga hari pelaksanaan Pilkada 2024 dengan melakukan pemantauan dan pemutakhiran data secara berkala.
Prestasi Gorontalo ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi penyelenggara KPU di tingkat kabupaten/kota, PPK, dan PPS di Gorontalo, hingga penetapan DPT mendatang, untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan data pemilih.
Dengan data pemilih yang bersih dan berkualitas, Pilkada 2024 diharapkan dapat berjalan dengan lancar, jujur, adil, dan demokratis.