READ.ID – Kafilah Provinsi Gorontalo berhasil menorehkan prestasi pada Seleksi Tilawati Quran dan Hadis (STQH) Tingkat Nasional tahun 2021 yang berlangsung di Kota Sofifi, Maluku Utara, beberapa waktu lalu.
Gorontalo untuk pertama kalinya meraih dua juara sekaligus selama keikutsertaan pada STQH maupun MTQ Tingkat Nasional.
Cabang hafalan 100 hadis dengan sanad meraih juara ketiga atas nama Muhammad Rafli.
Kemudian cabang hafalan Quran 20 juz putri atas nama Nidaurrahmi Mardani meraih juara harapan dua.
“Alhamdulillah kafilah STQH sudah mengharumkan nama Gorontalo di tingkat nasional. Prestasi ini sangat membanggakan kita semua,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat menerima kembali kafilah STQH di aula rumah jabatan Wagub, Jumat (29/10/2021).
Idris Rahim menuturkan, keberhasilan meraih prestasi tersebut tak lepas dari ikhtiar dan pembinaan yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Gorontalo dan seluruh pihak terkait.
Selanjutnya Idris Rahim berharap agar prestasi kafilah Gorontalo harus lebih maksimal melalui pembinaan secara terus menerus.
“Dari potensi dan pelatih, kita sama dengan daerah lain, yang membedakan hanya pembinaannya. Untuk meraih prestasi maksimal tidak bisa dibina hanya dalam hitungan bulan, minimal pembinaannya tiga tahun,” papar Idris Rahim.
Sementara itu Sekretaris LPTQ Provinsi Gorontalo Yasir Arafat Dama mengungkapkan, selama empat tahun berturut-turut Provinsi Gorontalo selalu berhasil meraih prestasi pada MTQ maupun STQH tingkat nasional.
Pada MTQ Tingkat Nasional tahun 2018, Gorontalo meraih juara harapan pertama pada cabang fahmil Quran putri.
Pada STQH Tingkat Nasional tahun 2019, Gorontalo kembali beroleh juara terbaik kedua pada cabang hafalan 100 hadis dengan sanad.
Selanjutnya Pada MTQ Tingkat Nasional tahun 2020, kafilah Gorontalo meraih juara harapan kedua untuk cabang tilawah Alquran golongan remaja putri.
“Alhamdulillah untuk tahun ini pertama kalinya kafilah Gorontalo meraih 2 juara selama keikutsertaan pada MTQ maupun STQH,” tandas Yasir Arafat.
