READ.ID,- Komitmen daerah dalam pengelolaan kawasan konservasi laut terus diperkuat. Dalam Rapat Koordinasi Oceans for Prosperity Project – LAUTRA yang digelar BPSPL Makassar pada awal Juli 2025, empat provinsi yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara menyatakan kesiapannya mendukung implementasi proyek konservasi laut nasional.
Rapat yang berlangsung 1–3 Juli 2025 di Kantor BPSPL Makassar ini menjadi forum strategis dalam menyatukan langkah antarpemangku kepentingan. LAUTRA sendiri merupakan program kerja sama KKP dan BAPPENAS yang didanai oleh Bank Dunia hingga 2028, mencakup empat komponen: infrastruktur konservasi, perluasan ekonomi pesisir, pembiayaan berkelanjutan, dan manajemen proyek.
Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan serta pengelola SUOP Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo, aktif menyampaikan rencana dan kesiapan lapangan. Agenda rapat mencakup reviu rencana pengelolaan kawasan, kajian daya dukung, patroli konservasi, hingga roadmap konservasi spesies terancam punah.
“Ini bukan sekadar proyek, tapi investasi jangka panjang untuk keseimbangan ekologis dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Hartaty Isma dari DKP Gorontalo.
Para peserta sepakat bahwa LAUTRA adalah momentum penting memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah, serta membangun model konservasi laut yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan perubahan iklim.
Target nasional 30 juta hektar kawasan konservasi laut pada 2030 menjadi fokus bersama, sejalan dengan prinsip Ekonomi Biru yang menekankan kelestarian sumber daya dan inklusi sosial sebagai fondasi pembangunan pesisir berkelanjutan.*****
