READ.ID – Provinsi Gorontalo resmi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Peransaka Nasional tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Kwartir Daerah Gorontalo, Sofyan Puhi, pada saat apel besar gerakan pramuka ke-63 tingkat Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo yang dirangkaikan dengan pembukaan Kemah Bela Negara di Lapangan Alun-Alun Bone Bolango, Selasa (20/8/2024).
Persiapan untuk menjadi tuan rumah Peransaka Nasional 2025 telah dimulai. Hal ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, bersama sejumlah pejabat lainnya. Sofyan Puhi mengungkapkan bahwa penunjukan Gorontalo sebagai tuan rumah merupakan hasil perjuangan yang panjang, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Forkopimda.
“Gorontalo menjadi tuan rumah untuk Peransaka 2025 itu tidak mudah, kita berjuang di Munas kemarin. Alhamdulillah Gorontalo sudah dipercayakan,” ujar Sofyan.
Peransaka adalah singkatan dari Perkemahan Antar Satuan Karya. Kegiatan ini merupakan ajang pertemuan dan pertukaran pengalaman bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega dari berbagai daerah. Dengan menjadi tuan rumah Peransaka Nasional 2025, Gorontalo akan menjadi pusat perhatian bagi ribuan Pramuka dari seluruh Indonesia.
Kemah Bela Negara yang saat ini sedang berlangsung di Gorontalo dianggap sebagai ajang pemanasan dan evaluasi untuk persiapan Peransaka Nasional. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapan seluruh komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan Peransaka.
“Kami harapkan semua pihak bisa menyemangati kita agar kita mampu merencanakan dengan baik pelaksanaan kegiatan Peransaka di 2025 nanti,” ungkap Sofyan.
Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Peransaka Nasional 2025. DPRD Gorontalo telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan ini dalam APBD 2025.
Dengan terpilihnya Gorontalo sebagai tuan rumah Peransaka Nasional 2025, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kepramukaan di daerah ini. Selain itu, kegiatan ini juga akan menjadi ajang promosi potensi wisata dan budaya Gorontalo di tingkat nasional.