READ.ID – Provinsi Gorontalo dipastikan menjadi salah satu lokasi peluncuran awal (mock-up) Program Koperasi Merah Putih yang akan dicanangkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, usai menerima kunjungan Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Marves, Nani Indrianti, Sabtu (12/07) di Rumah Jabatan Gubernur.
Dalam kunjungan tersebut, Deputi bersama jajaran mengecek kesiapan sejumlah kooperasi yang ditunjuk sebagai percontohan. Tiga lokasi telah ditetapkan, yakni Kooperasi di Hutada’a dan Gandaria yang berada di Kabupaten Gorontalo, serta Hulawa di Kabupaten Pohuwato.
“Semua prinsipnya sudah siap. Tinggal penyempurnaan gerai usaha. Nantinya program ini akan diluncurkan oleh Bapak Presiden secara serentak di seluruh Indonesia,” ujar Gusnar.
Gubernur menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih ini bukan bantuan sosial, melainkan skema usaha berbasis pinjaman perbankan yang harus dikembalikan oleh kooperasi. Karena itu, setiap kooperasi akan didampingi dalam menyusun rencana bisnis yang realistis dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Misalnya beternak ayam, jual LPG, atau sewa tenda dan kursi untuk kegiatan warga. Usaha sederhana, tapi perputarannya cepat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, tercatat sebanyak 729 kooperasi berbadan hukum di Gorontalo yang siap berperan. Setelah peluncuran, seluruhnya akan mendapat pendampingan dari perbankan dan instansi teknis, termasuk dalam penyusunan model usaha dan manajemen keuangan.
Nani Indrianti, Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Maritim menambahkan, peluncuran ini merupakan tahap awal pembentukan kelembagaan Kooperasi Merah Putih yang akan terus dikawal melalui satuan tugas (satgas) nasional dan daerah.
“Target utamanya adalah penguatan ekonomi rakyat berbasis desa. Setelah peluncuran, kooperasi akan mulai menjalankan usaha yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Seluruh proses akan dimonitor secara ketat,” jelas Nani.
Peluncuran nasional yang berlangsung ini akan disiarkan langsung ke seluruh provinsi, termasuk Gorontalo. Program ini ditargetkan berjalan penuh secara nasional pada 28 Oktober 2025.