READ.ID – Gorontalo masuk dalam daerah yang tak patuh Masker, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengumpulkan seluruh Lurah dan Kepala Desa se Provinsi Gorontalo lewat video conference (Vidcon).
Dalam vidcon Gubernur menekankan tiga hal yakni percepatan vaksinasi, kepatuhan penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di pasar – pasar tradisional dan pasar harian.
“Kemarin itu kita terima berita bahwa Gorontalo masuk yang tertinggi di Indonesia tentang masyarakatnya tak patuh menggunakan masker sekitar 75 persen. Saya langsung bahas dengan teman-teman Forkopimda termasuk pak Kapolda, saya katakan setelah ini saya mau zoom dengan teman-teman lurah dan kepala desa. Karena percuma kita tegas di hilir tapi di hulu kita biarkan. Sementara semua harus diawali dari hulu ke hilir,” buka Rusli
Gubernur menegaskan yang harus diselesaikan secara tuntas hari ini adalah penerapan protokol kesehatan di pasar – pasar harian dan mingguan. Karena potensi penularan tertinggi ada di pasar.
Ia pun memberikan solusi seperti yang dilakukan di Pasar Selasa Pilolodaa Kota Barat, jalan jalan menuju pasar diblokir dan dijaga ketat oleh petugas TNI/Polri, Satpol PP. Ketika ditemukan tidak pakai masker baik penjual maupun pembeli langsung di suruh balik ke rumah masing-masing.
“Itu saya lakukan di Kota bersama Wali Kota, kita tidak lagi bagi bagi masker,karena mereka pasti sudah punya masker. Alasannya lupa, ketinggalan di mobil, jadi kita suruh pulang saja. Jalan menuju ke pasar kita sekat, maksimal jam 6 pagi petugas sudah ada di situ. Ya bisa ya? Kita harus action jangan hanya habis di rapat-rapat,” tegasnya.
Menurut Rusli sejauh ini langkah yang diambil oleh gubernur, bupati/walikota, Kapolda, Danrem dan seluruh unsur Forkopimda sudah sangat maksimal. Untuk selanjutnya harus diselesaikan oleh kepala desa dan lurah.
“Seperti tadi kata pak Wagub, kalau kita terus yang pantau di pasar nanti rakyat kiranya saya, pak wagub, pak kapolda, pak walikota, pak bupati, sudah tidak ada kerja lagi. Jadi peran kalian para kepala desa / lurah akan dilihat di sini,” tegasnya.
Terkait vaksinasi Gubernur Rusli menghimbau untuk tiap-tiap kantor kecamatan dan desa melaksanakan vaksinasi setiap hari.Jika vaksin habis, silahkan melapor ke Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Selain lurah dan kepala desa, rapat forkopimda diperluas ini juga diikuti oleh Wakil Gubernur Idris Rahim, sekdaprov Gorontalo, seluruh unsur forkopimda, bupati/wali kota, pimpinan OPD terkait serta satgas covid-19 Provinsi Gorontalo. (Adv)