READ.ID – Kasus Covid-19 di Provinsi Gorontalo diakhir tahun 2020 mengalami lonjakan. Dari data yang diperoleh, jumlah kasus positif Covid-19 di Gorontalo mencapai 3688 yang ditemukan.
Jumlah ini tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota. Terdiri dari 3301 pasien sembuh, 100 orang meninggal dunia, dan 287 orang yang dirawat.
Hal ini dikatakan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Misranda Nalole, pada konferensi pers, Rabu (30/12/2020). Terungkap, untuk bulan Desember 2020, terdapat dua daerah di Provinsi Gorontalo yang masuk dalam kategori zona merah. Yakni, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
“Melihat lonjakan kasus yang cukup tinggi di bulan ini, maka kami mengaktifkan kembali karantina terpusat bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Misranda.
Pengaktifan ini dilakukan karena karantina mandiri bagi pasien yang terkonfirmasi positif sudah tidak efektif. Dua tempat karantina tersebut, kata Misranda, yakni Hotel Eljie Kota Gorontalo dan Badan Diklat di Kabupaten Bone Bolango.
Misranda menambahkan, untuk upaya prepentif pun telah dilakukan untuk mencegah serta mendekteksi secara dini kasus Covid-19 yang bekerja sama dengan kabupaten/kota. Diantaranya, melakukan tracing, tracking, dan testing kepada pasien yang konfirmasi positif.
Misranda berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, serta selalu ingat pesan ibu 3 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari keramaian.
(Rinto/RL/Read)