READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie apresiasi 348 orang Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dalam membangun dan memajukan desa. Apresiasi itu disampaikan Rusli usai menyaksikan Penandatanganan kontrak kinerja individual TPP Desa di Ballroom Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Rabu (05/02).
Penandatanganan kerja itu juga disaksikan langsung Kepala Dinas PMD-Admindukcapil Slamet Bakrie, serta Wakil Ketua DPRD Sofyan Puhi.
Rusli meminta seluruh TPP Desa dapat melakukan pemetaan prioritas program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Melalui dana desa.
“Lihat disana itu apalagi yang paling urgen. Air bersihnya kah, jalan lingkungan kah, nelayannya kah, pendidikannya kah, atau tempat ibadah, dan lain-lain. Ini dulu dipotret, jangan semua. Semua di programkan kecil-kecil, tidak terasa. Coba tolong,” pinta Rusli.
Dari 675 desa di Provinsi Gorontalo, tercatat jumlah TPP Desa yang aktif bertugas mulai januari 2020 sebanyak 348 orang dari kuota 374 orang, dengan kekosongan berjumlah 26 orang.
Rinciannya, tenaga ahli pemberdayaan masyarakat satu orang, pendamping desa pemberdayaan empat orang, pendamping desa teknik infrastruktur enam orang, dan pendamping lokal desa 16 orang.
Ditempat yang sama, Slamet Bakrie menyebut di Provinsi Gorontalo masih ada tujuh desa dengan kategori sangat tertinggal. Ia berharap, lewat dana desa tahun 2020 yang dikelola dengan baik, tidak ada lagi desa yang tertinggal. (Adv/RL/Read)