READ.ID,- Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, mendorong percepatan pembangunan depo Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah barat Provinsi Gorontalo. Hal ini disampaikan dalam acara penandatanganan kerja sama pengawasan penyaluran BBM antara Pemprov Gorontalo dan BPH Migas, Kamis (19/6/2025).
Gusnar menekankan pentingnya penambahan depo BBM di kawasan barat mengingat pertumbuhan industri yang pesat di wilayah tersebut. Tercatat ada tiga industri besar yang memerlukan pasokan BBM dalam jumlah besar.
“Kalau deponya ada di Pohuwato, kita bisa kontrol distribusinya. Ini penting agar kita tidak hanya menjamin ketersediaan BBM untuk industri, tetapi juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” terang Gusnar.
Ia juga memaparkan bahwa pada tahun 2025, penggunaan BBM bersubsidi di Gorontalo tercatat sebanyak 48.305 kiloliter untuk Jenis BBM Tertentu (JBT/solar) dan 163.520 kiloliter untuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP/pertalite). Menurutnya, lonjakan ini mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyambut baik gagasan pembangunan depo tersebut. Ia menyebut bahwa selain menjamin pasokan energi, langkah ini juga akan membantu menertibkan distribusi dan mempersempit celah penyalahgunaan BBM bersubsidi.*****
