READ.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menghibahkan uang sebesar Rp8 miliar untuk pembangunan Sekolah Calon Bintara (secaba) TNI.
Hibah ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Kepala Badan Kesbangpol Muh. Ali Imran Bali dengan Danrem 133/Nani Wartawbone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Rabu (12/01/2022).
Penandatanganan NPHD yang berlangsung di gedung Kusno Danupoyo, Makorem 133/NW turut disaksikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh.
Hadir juga Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kajati Risal Nurul Fitri dan sejumlah Forkopimda lainnya.
Anggaran sebesar Rp8 miliar diperuntukkan untuk pembebasan lahan secaba senilai Rp3 miliar dan pembangunan fisik secaba Rp2 miliar.
Sementara sisanya Rp3 miliar untuk program Karya Bhakti TNI.
“Secaba tahun ini kita bebaskan 40 hektar jadi kurang lebih Rp8 miliar kita bagi dua, Pemprov Rp4 miliar (Rp1 miliar tahun lalu) dan Pemkab Gorontalo Rp4 miliar. Di luar yang kita berikan ke Korem 25 hektar, surat suratnya sudah selesai 5 hektar,” ucap Rusli Habibie.
Lebih lanjut kata Rusli Habibie, selain anggaran untuk pembebasan lahan dan pembangunan fisik secaba, dana hibah tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan TNI untuk Karya Bhakti atau yang dulu dikenal dengan sebutan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).
Program padat karya itu menyasar jalan usaha tani di Desa Totopo, Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo.
Di tempat yang sama, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh mengapresiasi keseriusan dan kepedulian Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk pengembangan satuan di bawah komandonya. Termasuk untuk pembangunan Secaba TNI di Kabupaten Gorontalo.
“Saya berterima kasih karena Pak Gubernur ikut membantu pengembangan satuan satuan Kodam khususnya untuk Gorontalo. Pembangunan Secaba terus kita lanjutkan, ada anggarannya dari Mabes TNI yang mengikuti program setiap tahun,” jelas jenderal bintang dua.
Kehadiran Mayjen Alfred di Gorontalo menjadi yang pertama usai dilantik beberapa waktu lalu. Pihaknya menghadiri silaturahim dan Rapat Forkopimda bersama para bupati dan wali kota secara daring.
Pihaknya juga ikut menyaksikan pelaksanaan vaksinasi massal yang berlangsung di Makorem dengan menyasar warga umum dan anak usia 6-12 tahun.