READ.ID,- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjamin bahwa harga jual jagung tidak akan melewati harga standar terendah Rp3.150/KG dan pemantauan terus dilakukan oleh Diskumperindag Provinsi Gorontalo yang bekerja sama dengan TNI/Polri.
“Saya minta harga jagung dipantau, jangan sampai harga jagung dipermainkan oleh penjual. Harga jagung dengan kadar air 17 persen tidak boleh di bawah Rp3.150. Makanya saya minta petani jangan menjual jagung dalam kondisi basah,” Kata Rusli.
Hal ini dikatakan Rusli saat menyerahkan benih jagung secara simbolis bagi empat kelompok tani di Desa Bulontio Barat, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara Jumat (5/4/2019).
Benih jagung hibrida untuk Kecamatan Sumalata dialokasikan untuk 133 hektar atau 1995 kg dengan nilai Rp87.780.000. Sementara alokasi untuk Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 1.117 hektar atau senilai Rp737.220.000.
“Tanggal 1 Maret pak Presiden nginap di Gorontalo. Saya sampaikan bahwa jagung ini benar-benar hasil Gorontalo. Beliau janjikan kalau masyarakat benar-benar mendukung untuk jagung maka tahun ini beliau alokasikan anggaran jagung untuk 200 ribu hektar,” Kata Rusli.****