READ.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Otanaha 2025 yang berlangsung di Mapolda Gorontalo pada Senin (14/07). Operasi kepolisian ini akan berlangsung selama 14 hari hingga 27 Juli 2025 dan melibatkan 283 personel gabungan dari Polda Gorontalo, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Operasi Patuh Otanaha 2025 difokuskan pada penertiban pelanggaran lalu lintas, terutama yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Sasaran utama adalah pengendara roda dua yang masih mendominasi angka pelanggaran, seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan menggunakan ponsel saat berkendara.
“Operasi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga keselamatan di jalan,” tegas Gubernur Gusnar dalam keterangannya usai apel.
Ia menekankan bahwa kedisiplinan dalam berlalu lintas harus lahir dari kesadaran pribadi, bukan karena takut ditilang.
“Jangan menunggu razia baru memeriksa kelengkapan kendaraan. Itu seharusnya menjadi kebiasaan, bukan kewajiban,” ujarnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, Kombes Pol Lukman Cahyono, menjelaskan bahwa penegakan hukum dalam operasi ini dilakukan melalui teguran simpatik hingga tilang manual dan elektronik. Selain itu, kegiatan akan diisi dengan penyuluhan ke sekolah dan komunitas, serta patroli rutin di titik-titik rawan pelanggaran.
“Penindakan akan menyasar pelanggaran yang berisiko menimbulkan kecelakaan. Patroli juga dilakukan pagi hingga malam, termasuk di akhir pekan,” jelas Lukman.
Melalui operasi ini, Gubernur Gusnar berharap dapat mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan dan berperilaku tertib di jalan raya.