READ.ID – Pekerjaan pembangunan ruas Jalan Tangkobu-Pentadu segmen Bubaa-Limbatihu di Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo, dipastikan telah tuntas dikerjakan. Jalan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp6,9 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, memakan waktu pekerjaan selama 210 hari kelender kerja.
“Pak penjagub kesini memastikan pengerjaan jalan yang kita targetkan di akhir 2023 ini apakah tuntas, dan benar kita sudah selesaikan. Kebetulan beliau ada kunjungan kerja ke Pohuwato dan mampir menyaksikan pengerjaan paket-paket fisik, khususnya infrastruktur yang ada di Dinas PUPR PKP contohnya di Kabupaten Boalemo,” ujar Kepala Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Aries Ardianto saat mendampingi Penjagub Ismail Pakaya meninjau lokasi jalan Bubaa-Limbatihu di Kecamatan Paguyaman Pantai, Rabu, (3/1/2024).
Aries menjelaskan sebelumnya pengerjaan jalan provinsi ini adalah paket jalan Molombulahe sampai ke Bubaa yang juga telah selesai dilaksanakan. Tetapi banyak masyarakat desa Limbatihu yang mengeluhkan jalan untuk diperbaiki karena rusak parah.
Akses Limbatihu sendiri adalah jalan yang terhubung ke desa Bubaa. Pengerjaan jalan Limbatihu ini juga dinilai penting, karena banyaknya investor yang sering ke Desa yang dikenal dengan hasil laut dan komoditi pertanian tersebut.
“Ternyata aksesibilitas untuk daerah terisolir itu harusnya memang menjadi tanggung jawab pusat, tapi karena bisa ditangani provinsi, maka kami jadikan pekerjaan provinsi. Pak penjagub juga meninjau tadi melihat kualitasnya. Ada beberapa catatan memang dari beliau yang menjadi perhatian kita semua salah satunya pengerjaan Platduiker yang memang masih dikerjakan ini,” jelasnya.
Ditambahkan Aries, pengerjaan jalan Desa Bubaa dan Limbatihu yang telah selesai tersebut kurang lebih 2,3 kilometer dari target 8 kilometer. Untuk sisa 5 Kilometer anggarannya akan kembali diperjuangkan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR melalui DAK.
“Harapan penjagub tentu adalah investasi yang dibangun harus sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Kemudian dari sisi manfaatnya, minimal bisa kita manfaatkan kurang lebih lima tahun, karena kita akan terus mendorong investor masuk ke sini. Selain itu, PAD Boalemo juga diharapkan bisa meningkat jauh karena ini juga untuk menunjang IKN,” tandasnya.
Diketahui pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan untuk pekerjaan lapis pondasi agregat Klas A, pasangan batu mortar atau saluran drainase, pekerjaan Platduiker, pekerjaan rabat beton untuk bahu jalan dan pekerjaan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC).