READ.ID – Gubernur Gorontalo perintahkan Bupati dan Wali Kota untuk segera mendistribusikan Cadangan Beras Nasional (CBN) kepada warga terdampak kekeringan di seluruh provinsi Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Rusli Habibie melalui surat Antisipasi Dampak Rawan Pangan yang ditujukan kepada seluruh pimpinan daerah di Gorontalo.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Sutrisno menjelaskan, CBN merupakan beras yang dikelola oleh Perum Bulog untuk mengantisipasi bencana alam di daerah. Kuota CBN di setiap kabupaten/kota masing-masing 100 ton.
“Apabila cadangan itu masih dirasa kurang, maka Bupati atau Wali Kota bisa mengajukan ke provinsi yang memiliki cadangan beras sebesar 200 ton. Kita akan distribusi sesuai kebutuhan tiap daerah,” terang Sutrisno, Selasa (10/9/2019).
Sutrisno menjelaskan, hingga saat ini sudah ada dua daerah yang menetapkan status Bencana Alam Kekeringan yakni Kabupaten Gorontalo (Kabgor) dan Kabupaten Bone Bolango (Bonebol). Kabgor sedang menyalurkan 100 ton cadangan beras, sementara Bone Bolango menyalurkan 8 ton cadangan berasnya.
Sementara itu BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota terkait penyaluran cadangan beras. Harapannya bisa membantu akses pangan warga terdampak dan warga kurang mampu.