Gubernur Gorontalo: Saya Dimaki-maki karena Perintahkan Perbatasan Tetap Ditutup

Gubernur Gorontalo Dimaki-maki
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku dimaki-maki dan dimarahi oleh sekelompok orang yang ingin memaksa masuk Gorontalo.
banner 468x60

READ.IDGubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku dimaki-maki dan dimarahi oleh sekelompok orang yang ingin memaksa masuk Gorontalo. Rusli dimaki karena memerintahkan agar perbatasan tetap ditutup.

Rusli menilai apa yang dilakukannya secara tegas untuk menerapkan aturan selama PSBB, terutama pelarangan orang masuk ke Gorontalo melalui seluruh pintu masuk.


banner 468x60

”Kemarin terlihat diberita TV ONE, saya dimaki-maki dan dimarah-marah oleh sekelompok orang karena saya perintahkan tetap tutup perbatasan. Saya sengaja buat seperti itu untuk melindungi warga saya dari penularan Corona atau covid 19,” ungkap Rusli dihadapan masyarakat pada penyerahan 1000 paket bantuan bahan pokok di kantor Kecamatan kota Tengah Kota Gorontalo, Selasa (19/5/2020).

Kata Rusli, akibat dari ketegasannya untuk menerapkan aturan selama pandemi covid 19, ia malah mendapatkan cobaan. Rusli menyadari, meski mendapatkan berbagai cacian akibat ketegasan aturan yang dikeluarkan, ia tak akan pernah berhenti untuk memberikan rasa aman kepada rakyatnya.

”Saya jadi gubernur dipilih oleh rakyat sampai 2022, saya harus berada di tengah-tengah rakyat untuk melindungi dan melayani rakyat. Saya katakan ke istri saya, ibaratnya kita punya anak sepuluh. Sepuluh orang anak ini ada yang nurut, ada yang tidak, ada yang pintar dan pura-pura pintar. Jadi masyarakat ini saya anggap sebagai anak, saya akan sabar, saya hadapi semua ini dengan tujuan untuk melindungi masyarakat Gorontalo dari virus corona ini,” tuturnya.

Masih menumpuknya masyarakat di sejumlah perbatasan yang ingin memaksa masuk ke Gorontalo menjelang hari raya Idulfitri, membuat Gubernur Gorontalo terus mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan pemerintah, terlebih saat ini PSBB di Gorontalo diperpanjang hingga 31 Mei 2020.

“Dalam rangka memutus rantai covid 19 ini, saya hanya berbuat untuk melindungi rakyat saya. Yang saya lakukan bersama teman teman bupati, walikota, TNI Polri, semata mata hanya untuk melindungi rakyat saya. Karena apa? Karena corona ini tidak bisa terlihat. Tidak tau dari siapa ke siapa dan tidak pilih kasih,” tegas Rusli

Gubernur juga kembali mengingatkan masyarakat yang memiliki keluarga di luar daerah, untuk menahan sementara keinginan berlebaran di Gorontalo.

“Perbatasan baik udara, laut, darat saya putuskan ditutup dan dijaga oleh TNI polri dan satpol. Tolong ingatkan yah yang punya saudara di luar Gorontalo, jangan memaksa untuk pulang ke Gorontalo, kami akan cegat di jalan,” pungkas Rusli. (RL/Read/Pemprov)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90