Gubernur Gusnar Ismail Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Gubernur Gusnar Ismail menerima audiensi Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Gorontalo Rudi Syaifullah di rumah jabatan gubernur, Kamis (2/10/2025). Audiensi itu membahas upaya peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Gorontalo.

Salah satu pokok pembahasan yaitu menyangkut rapor pendidikan. Kepala BPMP Provinsi Gorontalo menjelaskan, rapor pendidikan merupakan gambaran dari kondisi atau level satuan pendidikan berdasarkan data dari hasil asesmen dan survei-survei nasional yang melibatkan satuan pendidikan dan daerah.

“Pak Gubernur menaruh perhatian serius terkait rapor pendidikan ini, beliau bahkan akan menindaklanjutinya. Oleh karena itu kami akan mempersiapkan pemaparan di depan pak Gubernur terkait capaiannya, serta bersama-sama akan menyusun strategi yang akan dilakukan untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan yang ada, demi meningkatnya kualitas mutu pendidikan di Gorontalo,” jelas Rudi.

Pada pertemuan itu Rudi Syaifullah juga menyampaikan berbagai program prioritas BPMP Provinsi Gorontalo sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang ada di daerah. Program tersebut di antaranya menyangkut revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran.

“Di antaranya yang kami sampaikan yaitu tentang revitalisasi sekolah. Kemudian kami juga menyampaikan tentang digitalisasi pembelajaran. Melalui digitalisasi itu nantinya satuan pendidikan akan mendapatkan semacam Interactive Flat Panel (IFP), yang akan membantu sekolah melakukan pembelajaran,” ungkap Rudi.

Di kesempatan itu pula Kepala BPMP Provinsi Gorontalo menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo atas pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Menurutnya, pelaksanaan SPMB di Gorontalo telah berjalan dengan baik dan sukses.

“Kemudian kami juga menyampaikan bahwa di Gorontalo masih ada anak tidak sekolah, itu ada 26.000 anak. Nah ini yang harus kita lakukan strategi agar jumlah anak tidak sekolah ini akan berkurang,” pungkasnya.

Baca berita kami lainnya di