Gubernur Gusnar: Perlu Intervensi Jangka Panjang Atasi Stunting

READ.ID – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan pentingnya intervensi jangka panjang dalam penanganan tengkes (stunting) di Provinsi Gorontalo.

Hal ini diungkapkannya saat menghadiri penyerahan bantuan makanan tambahan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) di Aula Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Rabu (30/4/2025).

Turut hadir mendampingi Gubernur Gusnar Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Nani Ismail Mokodongan.

Dalam sambutannya, Gusnar meminta Dinas Pangan Provinsi Gorontalo untuk menghitung ulang kebutuhan seluruh anak stunting di Gorontalo dan menyiapkan skema bantuan yang berkelanjutan. Bantuan gizi diberikan dalam jangka waktu yang lebih panjang, minimal beberapa bulan, agar dampaknya bisa terukur dan berkelanjutan.

Menurutnya, jika intervensi hanya berlangsung satu bulan atau bahkan satu hari, maka program ini tidak akan menyelesaikan persoalan kekurangan gizi yang dihadapi generasi masa depan. Gusnar mengingatkan bahwa anak-anak yang tidak terpenuhi gizinya sejak dini akan kesulitan bersaing dalam kehidupan saat memasuki usia sekolah hingga remaja.

“Saya minta Dinas Pangan coba dihitung lagi, berapa orang stunting yang ada di provinsi seluruhnya, dan kalau bisa itu diintervensi dengan bahan makanan sepanjang berapa bulan atau berapa tahun. Demikian juga pemberian susu, jangan cuma satu bulan, usahakan beberapa bulan sehingga ada ukuran yang bisa kita capai,” ungkap Gusnar.

Menindaklanjuti arahan Gubernur tersebut, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Ramdhan Pade akan segera menyusun kembali anggaran untuk jangka waktu dan kuota bantuan bergizi ini. Jumlah penerima bantuan akan dievaluasi agar bisa diperluas, sementara durasi pemberian yang sebelumnya hanya satu bulan akan diusahakan diperpanjang hingga tiga bulan atau lebih.

“Harapan kita seperti penyampaian Pak Gubernur tadi bahwa ini harus berdampak ya. Kami juga sudah merasakan tahun lalu, seperti laporan saya tadi bahwa ada sekitar 10 sekian persen mengalami berat badan naik ya, ada juga tinggi badan naik gitu. Jadi artinya kegiatan ini bisa berdampak kepada masyarakat,” jelas Ramdhan.

B2SR yang diserahkan hari ini sebanyak 125 paket terdiri dari tujuh susu bubuk balita dan 5 biskuit balita kepada masing-masing anak tengkes penerima. Bantuan ini enyasar kepada anak-anak berusia 1-3 tahun di Kabupaten Gorontalo sebanyak 123 orang yang tersebar di Kecamatan Limboto Limboto Barat, Telaga Biru Telaga Jaya dan tilango.

Baca berita kami lainnya di